Selasa, 17 Mei 2016

Jalan - Jalan di New York City

Dari semua kota di Amerika, bisa dibilang New York City adalah kota paling favorit saya. Kotanya begitu modern, elegan, sekaligus sophisticated. Segalanya ada disana, mulai dari jejeran butik desainer kondang di Fifth Avenue, museum artistik di Upper East Side, gedung pencakar langit ikonik di Midtown, teater broadway di Times Square, hingga taman kota terbesar di dunia di Central Park. Entah anda seorang backpacker sejati atau seorang koper traveler tulen, New York City cocok bagi siapapun.

JALAN-JALAN DI SAN FRANCISCO
JALAN-JALAN DI LOS ANGELES
JALAN-JALAN DI DENVER

Metro adalah sarana transportasi paling popular untuk berkeliling kota, menjangkau hingga pelosok sekalipun. Jauh dekat tarifnya $3, cukup mahal memang bagi penduduk negara dunia ketiga. Untuk itu saya membeli metro pass seharga $31 yang bisa digunakan untuk pemakaian tidak terbatas metro dan bus di New York City selama 7 hari. Meski hanya 4 hari disana, saya tetap menggunakan pass tersebut mengingat frekuensi penggunaan metro saya yang tinggi.


Kalau ditanya mesti kemana saja saat di New York City, buanyaak banget pilihan destinasi wisata disana. Tapi paling tidak, menggunakan New York City Pass sudah memberikan gambaran Big Apple sesungguhnya. Sebetulnya ada kartu sakti lainnya, New York Pass yang bisa digunakan di lebih dari 100 atraksi berbayar. Cuman karena pilihannya terlalu banyak serta harganya lebih mahal, saya lebih memilih New York City Pass.

Dengan membayar $109 saya sudah bisa masuk ke beberapa tempat berikut :
  1. Empire State Building
  2. Metropolitan Museum of Art
  3. Museum of Natural History
  4. Museum of Modern of Art (MoMA) - Sekarang diganti 9/11 Memorial & Museum
  5. Top of the Rock di Rockfeller Center atau Guggeinhem Museum
  6. Liberty Statue + Ellis Island atau Circle Line Sightseeing Cruise
Tentunya dengan pass ini saya bisa lebih hemat daripada membeli tiket secara terpisah.

Selain mengunjungi tempat-tempat yang di cover New York City Pass, ada juga tempat lain yang bisa dikunjungi secara gratis tetapi tetap memberi kesan New York City seperti Times Square, Central Park, Flattiron Building, Grand Central Terminal, Chrysler Building, Wallstreet, Columbia University, Brooklyn Bridge, dan Rockfeller Center. Paling tidak diperlukan 5-7 hari untuk mengunjungi itu semua, tapi kalau memiliki waktu kunjungan terbatas, Liberty Statue dan observatorium lantai 86 di Empire State Building wajib menjadi prioritas.

EMPIRE STATE BUILDING


Gedung bergaya Art-Deco, dibangun di masa keemasan pada tahun 1920an tapi justru malah selesai dibangun di masa resesi tahun 1931. Akibatnya sempat kosong beberapa tahun sampai-sampai dijuluki “Empty State Building”. Pemandangan kota New York 360 derajat dapat dilihat dari observatoriumnya di lantai 86. Benar-benar memukau.

Pemandangan kota New York dari observatorium lantai 86 Empire State Building

Empire State Building. Bangunan ikonik di Midtown

Dengan memakai New York City Pass, kita diperbolehkan masuk ke Empire State Building siang dan malam hari gratis

TOP OF THE ROCK DI ROCKFELLER CENTER


Sebuah kompleks pribadi terdiri dari 19 bangunan meski bangunan barunya tidak sesuai dengan gaya art deco 14 bangunan aslinya. Konon merupakan kompleks pribadi terbesar di dunia dan proyek komersial pertama yang menggabungkan taman, restoran, dan pusat perbelanjaan dengan perkantoran. Sunset adalah waktu terbaik berkunjung kesana.

Empire State Building dilihat dari Top of the Rock, Rockfeller Center

Rockfeller Center

Radio City

LIBERTY STATUE


Patung simbol kebebasan dan kemerdekaan. Didesain oleh pematung Prancis bernama Frederic Auguste Bartholdi, Liberty Statue merupakan hadiah persahabatan dari Prancis untuk Amerika Serikat dalam memperingati ulang tahunnya yang ke-100 di tahun 1876.

Liberty Statue dilihat dari atas ferri

Liberty Island

METROPOLITAN MUSEUM OF ART


Sebuah museum dengan koleksi beragam dari rentang 5000 tahun peradaban budaya dari berbagai penjuru dunia. Didirikan tahun 1870, bangunan 3 lantai ini terbagi menjadi 10 zona yaitu, Lukisan Eropa, Seni Mesir, Michael C. Rockfeller Wing, Koleksi Robert Lehman, American Wing, Bagian Kostum, Senia Asia, Lila Wallace Wing, Seni Patung dan Dekoratif Eropa, dan Roof Garden.

Koleksi patung di Metropolitan Museum of Art

Kuil Dendur di bagian Mesir Kuno

AMERICAN MUSEUM OF NATURAL HISTORY


Dibangun tahun 1869, American Museum of Natural History merupakan museum dengan koleksi fosil dinosaurus terbesar lengkap dengan sebuah planetarium di lantai tiganya.


MUSEUM OF MODERN OF ART (MOMA)


Mulai dibukan kembali tahun 2004, salah satu museum dengan koleksi seni modern paling komprehensif di dunia dengan karya-karya dari Picasso, van Gogh, dan Warhol.


Flatiron Building. Gedung berbentuk segitiga dengan 21 lantai

Columbia University. Salah satu universitas tertua di Amerika

Times Square. Perempatan paling terkenal di Amerika, disebut juga perempatan dunia

Times Square. Gak ada matinya.

Bryant Park


Instagram : @williamkellye
https://www.instagram.com/williamkellye/

#Europe #Travel #Backpacking #Explore #Wanderlust #Destination #Williamkellye #SanFrancisco  #NewYork #LosAngeles #Denver #USA #AMERICA 

4 komentar:

  1. new york mmg best... saya pun pergi tahun 2014. kepingin mau pergi lagi. baru siap tulis untuk entri blog juga.. hahah. http://modernmumthingy.com/jalan-jalan-di-manhanttan/

    BalasHapus
  2. foto fotonya keren banget mas,, hehe
    pengen deh bisa foto foto di perempatan dunia


    Paket Wisata Dieng

    BalasHapus
  3. Beli nyc pass di sightseing.com atau di newyorkpass mas?

    BalasHapus
  4. harus rajin nabung ini bier bisa kesampaian ke new york hehe
    ijin promo min Berita Dunia Terbaru

    BalasHapus

JALAN - JALAN DI SEOUL KOREA - PART 1

Kalau ditanya pilih Jepang atau Korea, saya pilih Jepang. Tapi kalau ditanya pilih Tokyo atau Seoul, jelas saya pilih Seoul! Saya bukan...