Apabila ada
seseorang bertanya mengenai destinasi favorit saya di Indonesia, dengan mudah
saya akan menjawab Taman Nasional Komodo. Kenapa? Karena T. N. Komodo
merupakan destinasi komplit. Segalanya ada disana, mulai dari pantai cantik
berpasir putih, perbukitan eksotis, hingga alam bawah laut yang legendaris.
Ditambah dengan habitat terakhir sang naga komodo, tidak salah jika T. N.
Komodo terpilih sebagai salah satu dari the
New Seven Wonder of Nature pada tahun 2007.
Cara terbaik
menikmati pesona T. N. Komodo adalah dengan mengikuti sailing komodo trip yang berangkat dari Bangsal, Lombok menuju Labuan Bajo, Flores, sambil menyinggahi beberapa pulau terbaik Indonesia selama pelayaran. Saat itu saya
tidak sendiri, ada 22 orang lainnya turut serta. Rata-rata merupakan turis
asing yang sudah berbulan-bulan melakukan perjalanan keliling dunia dan kebetulan sedang
berada di Indonesia. Dan tentu saja tidak henti-hentinya mereka bercerita
betapa indahnya alam Indonesia.
Kapal Rainbow Bintang yang membawa kami berlayar
Bertolak dari Pelabuhan Bangsal, kapal kami lalu berlayar menuju surga tersembunyi Pulau Moyo. Sebuah pulau
eksotis dengan bentang alam alami belum terjamah dan air terjun cantik di
tengahnya yang konon menjadi alasan utama selebritas dunia seperti Lady Diana,
Mick Jagger, dan David Beckham datang ke Indonesia.
Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo
Kemudian
berlanjut menuju Pulau Satonda yang dikenal akan keindahan danau air asinnya.
Dulunya Danau Satonda berair tawar layaknya danau kebanyakan. Namun letusan
dahsyat Gunung Tambora di tahun 1815 menyebabkan tsunami besar dan mengubahnya
menjadi menjadi danau air asin seperti sekarang.
Danau Satonda
Dari Pulau
Satonda kapal lalu bergerak ke arah timur menuju Gili Laba. Disanalah kami
melakukan pendakian menuju puncak bukit tertinggi, melewati jalanan terjal
berbatu diserjai tanjakan dan turunan curam. Namun usaha itu sebanding dengan
pemandangan indah hamparan padang rumput luas berpadu dengan perairan dangkal hijau
toska dan perairan laut dalam biru gelap yang terlihat jelas dari atas bukit.
Gili Laba Darat
Berikutnya
kapal diarahkan menuju Manta Point untuk berenang bersama manta. Tidak hanya
1-2 ekor manta yang kami temukan disana, melainkan belasan ekor. Juga sekawanan
black tip shark dan segerombolan ikan
sarden. Beruntung cuaca cerah seharian dan arus laut tidak terlalu kencang
sehingga kami tidak cepat lelah berenang mengejar manta.
Manta Point
Puas melihat
manta, kami beralih menuju Pink Beach
Komodo. Tempat ini disebut-sebut sebagai snorkeling
spot terbaik di Indonesia, didominasi terumbu karang bewarna merah menyala
serta ratusan jenis ikan berenang bebas. Sementara pantai Pink Beach sendiri merupakan pantai terindah yang pernah saya
datangi. Dengan pesona pasir putih-kemerahan lembut bak bedak bayi serta
gradasi biru laut menawan, membuat siapapun akan betah berlama-lama disana.
Pink Beach Komodo
Setelah Pink Beach maka tibalah hari yang
ditunggu-tunggu, yaitu saat dimana kapal berlabuh di dermaga Pulau Komodo. Pagi
itu kami melakukan trekking di tengah
pulau mencari komodo sang naga terakhir. Rupanya tidak sulit mencari komodo di
habitatnya karena baru berjalan sebentar, sudah tampak beberapa ekor komodo
tengah asik bersantai di bawah pohon. Dan semakin jauh melangkah ke dalam
hutan, semakin banyak pula komodo yang kami temui. Sayangnya hingga trekking berakhir kami tidak sempat
bertemu komodo balita yang lebih banyak menghabiskan waktu di atas pohon karena
takut dimangsa komodo dewasa. Namun kami tetap senang karena sudah berhasil
melihat komodo langsung di alam liar.
Kodomo? No it
is komodo, the dragon
Dari Pulau
Komodo, kapal selanjutnya berlayar menuju destinasi terakhir, yaitu Pulau
Padar. Terletak diantara Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Pulau Padar menawarkan
pemandangan iconic perbukitan eksotis
yang menyatu dengan birunya Laut Flores. Dari puncaknya tampak 3 buah cekungan
besar mirip danau dikelilingi hamparan pasir putih dan perairan dangkal hijau
toska. Inilah yang disebut breathtaking
view, melihat pemandangan yang saking indahnya sampai jadi sulit bernapas.
Pulau Padar
Dengan
berakhirnya kunjungan di Pulau Padar maka berakhir pula pelayaran kami mengunjungi
pulau-pulau terbaik Indonesia. Dimulai dari Pulau Moyo dan Pulau Satonda di
Nusa Tenggara Barat hingga Gili Laba, Pulau Komodo, dan Pulau Padar di Taman
Nasional Komodo. Meskipun terasa singkat tapi perjalanan ini kembali
mengingatkan kami betapa indahnya bumi nusantara. Terima kasih Taman Nasional
Komodo, terima kasih Indonesia. You are
wonderful.
Instagram : @williamkellye
#AirportID #eijogja16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar