Dulu saya tipe orang yang giat browsing setiap kali mau jalan-jalan. Pergi kemana, harganya berapa, naik apa, jam berapa, semua sudah di riset secara detail. Tapi belakangan karena kesibukan kerjaan di kantor, saya tidak sempat lagi melakukan riset mendalam setiap akan bepergian. Seperti yang terjadi ketika trip ke Hanoi, Vietnam kali ini. Tapi paling tidak saya sudah membuat itinerary kasar mau kemana saja selama 4 hari berada di Hanoi.
Hari pertama: City tour di Hanoi
Hari kedua : One day tour ke Halong Bay
Hari Ketiga : One day tour ke Trang An
Hari Keempat : Perjalanan pulang.
Simpel kan?
Sementara untuk detail itinerary setiap harinya akan dikerjakan di hari H. Hitung-hitung ada sedikit tambahan element surprise karena tidak memiliki banyak ekspektasi terhadap masing-masing tempatnya.
HANOI TRIP PART 1
HANOI TRIP PART 1
PENANG KE HANOI
Mulanya saya sudah mengantongi tiket promo free seat Airasia dengan rute Jakarta - Penang seharga IDR 300,000. Beberapa bulan berselang tiba-tiba saja ada final call penukaran big points rute Penang ke Hanoi, langsung buru-buru saya amankan tiketnya karena takut kehabisan. Saya hanya perlu menukarkan 1,500 poin dengan tambahan biaya IDR 450,000 untuk rute Penang ke Hanoi dan IDR 505,000 untuk rute sebaliknya.
Kalau dihitung-hitung dengan tiket Jakarta-Penang (PP) yang sudah saya miliki sebelumnya, total yang harus saya bayarkan sebesar IDR 1,250,000 untuk 4 penerbangan dari Jakarta ke Hanoi (PP). Good deal kan!
NOI BAI INTERNATIONAL AIRPORT
Tiba di Noi Bai International Airport saya langsung mencari money changer untuk menukarkan Dolar ke Dong Vietnam. Rate di bandara Hanoi lumayan bagus, mirip-mirip seperti kurs di internet. USD 100 dapat VND 23,000. Tukar USD secukupnya karena Dong tidak laku dimana-mana.
Setelah punya cukup Dong saya kemudian bekeliling mencari penawaran simcard terbaik. Dapatlah paket internet 5 GB seharga VND 200,000. Internet penting karena saya bakal banyak browsing tempat wisata, membuka google map biar tidak nyasar, dan memesan Grab karena malas kena tipu taksi lokal. Setelah uang dan simcard di tangan, barulah saya memikirkan cara menuju Old Quarter (pusat kota Hanoi).
Dari airport ke Old Quarter paling murah naik bus 86 seharga VND 30,000 untuk 1 jam perjalanan. Bisa juga naik Grab yang harganya sekitar VND 250,000-275,000. Opsi taksi juga ada tapi reputasi taksi di Vietnam lumayan buruk karena banyak terjadi scam. Jadi lebih aman pakai Grab atau naik bus umum.
AKOMODASI DI HANOI
Saya pilih penginapan di area Old Quarter karena merupakan pusat dari Hanoi. Tidak sulit mencari akomodasi yang bagus, bersih, dan murah-meriah di Old Quarter karena banyak sekali pilihannya. Saya menginap di Church Legend Hotel Hanoi yang lokasinya di samping St. Joseph Cathedral dengan harga IDR 275,000 per malamnya (sudah termasuk sarapan).
TRANSPORTASI DI HANOI
Selama di Hanoi saya kemana-mana jalan kaki karena memang lokasi wisatanya berdekatan satu dengan lainnya. Kalau mau ke tempat yang lebih jauh saya memilih menggunakan Grab karena harganya jelas dan tidak bakal kena tipu.
DAY 2
ST. JOSEPH CATHEDRAL
Setibanya di hotel, saya segera menitipkan tas ke resepsionis karena masih pagi dan belum masuk jam check in. Setelah membawa barang-barang seperlunya saya berjalan kaki 5 menit menuju tujuan pertama city tour di Hanoi, yaitu St. Joseph Cathedral. Gereja bergaya Neo Gothic ini dibangun tahun 1886 dan merupakan gereja tertua di Vietnam.
OLD QUARTER
Dari St. Joseph Cathedral saya lalu pindah ke Old Quarter, pusat dari kota Hanoi. Seperti namanya, di daerah ini banyak terdapat bangunan tua peninggalan jaman kolonial Prancis dan menjadi lokasi favorit para turis karena segalanya ada disana. Mulai dari cafe, resto, hotel berbintang, pertokoan, bangunan bersejarah, hingga gedung pemerintahan. Rata-rata bangunan di Old Quarter memanjang ke belakang karena harga tanah ke samping berkali-kali lipat lebih mahal ketimbang harga tanah ke belakang.
Kalau jalan-jalan di Old Quarter mesti selalu waspada terhadap pengguna sepeda motor. Cara menyetir mereka yang ugal-ugalan membuat pengendara sepeda motor di Jakarta tampak "jinak". Sudah menyetir asal-asalan, tidak pakai helm pula. Kalaupun pakai seringnya helm yang berbentuk kura-kura dan tidak berstandard SNI. Dalam 1 hari saya bisa sampai 5 kali nyaris ditabrak.
HANOI OPERA HOUSE
Hanoi Opera House, salah satu bangunan landmark terkenal di Hanoi yang lokasinya tidak jauh dari area Old Quarter. Dibangun antara tahun 1901-1911, bangunan ini arsitekturnya mencontek Palais Garnier (Opera House) di Paris. Sehari-harinya Hanoi Opera House sering dijadikan lokasi untuk teater ballet, opera, pertunjukkan musikal, serta acara-acara penting lainnya.
HOAN KIEM LAKE
Danau seluas 12 hektar dan dikelilingi area hijau di pusat kota Hanoi yang menjadi lokasi favorit warga lokal berkumpul juga sebagai venue untuk acara/event khusus. Pada saat saya berkunjung kesana sedang bertepatan konser K-POP orang lokal Vietnam dengan panggung heboh beserta sound system jedag-jedugnya. Membuat malam seakan tidak ada matinya.
DAY 3
HA LONG BAY
Semula saya berencana mengambil paket 2 hari 1 malam ke Ha Long Bay. Namun karena harganya yang hampir IDR 2 juta/orang, saya menggantinya dengan ikutan paket one day tour ke Halong Bay. Saya pesan dari Klook seharga IDR 500,000 sudah termasuk jasa antar-jemput dari penginapan, transportasi ke Halong Bay, makan siang, tiket masuk, tur naik kapal selama 8 jam, dan pemandu wisata
Halong Bay terletak 150 km dari pusat Hanoi atau sekitar 3-4 perjalanan bergantung lalu lintas. Ha berarti "turunan" sedangkan Long berarti "naga". Jadi Halong Bay berarti tanah turunan dari naga. Total terdapat 1960-2000 pulau di kawasan Halong Bay yang masuk ke dalam situs warisan budaya Unesco.
So far tur yang saya pesan dari Klook ini cukup recommended. Penjemputan on time, pemandunya profesional & informatif, kapalnya bagus, dan alam di Halong Bay cukup indah meskipun masih bagusan Raja Ampat di Papua atau Palawan di Filipina. Selain naik kapal menikmati gugusan pulau di Halong Bay, saya juga diajak untuk trekking di salah satu goa stalakmitnya serta bermain kayak. Kunjungan ke Hanoi belum sah kalau belum mampir ke Halong Bay.
DAY 4
TRANG AN
Kalau kemarin saya ikutan paket one day trip ke Halong Bay, hari ini saya ikutan paket one day trip ke Trang An. Trang An merupakan scenic area dekat dengan Ninh Binh dan menawarkan wisata boat menyusuri sungai dan melewati goa-goa stalakmit. Sama halnya dengan Halong Bay, Trang An ini juga masuk ke dalam list situs warisan budaya Unesco
Lagi-lagi saya memesan paket tur dari Klook ke Trang An seharga IDR 340,000, sudah termasuk antar-jemput, transportasi, tiket masuk, guide, dan makan siang. Sebetulnya di Old Quarter banyak travel agent yang menawarkan beragam paket di Vietnam mulai dari ke Sapa, Ninh Binh, Halong Bay, dan juga Trang An. Cuman saya keburu malas harus browsing terlalu detail mencari travel agent yang kredibel karena banyak scam dan banyak travel agent abal-abal. Supaya praktis makanya saya pesan dari Klook saja. Apalagi harganya murah meriah.
Dalam perjalanan menuju Trang An, bus yang saya tumpangi sempat singgah di Bai Dinh Pagoda. Kompleks Bai Dinh Pagoda ini yang terbesar di Asia Tenggara dengan keunikan 500 patung Budhanya.
Dari Bai Dinh perjalanan lalu dilanjutkan menuju Trang An untuk kemudian naik boat menyusuri sungai dan masuk ke dalam goa-goa. Tidak lupa sekalian mampir ke Kong Island, yang masih di area sama dan menjadi lokasi syuting film Kong: Skull Island (2017).
DAY 5
HANOI - PENANG - JAKARTA
Tidak banyak yang dilakukan di hari ini selain perjalanan balik dari Hanoi ke Jakarta via Penang. Dibandingkan trip ke Ho Chi Minh tahun lalu, saya lebih suka Hanoi dan Vietnam Utara karena alamnya lebih bagus dan kotanya lebih indah. Tapi overall Vietnam ini destinasi yang B saja. Bagus, tapi tidak bagus-bagus amat. Kalau sudah pernah ke Wayag, Taman Nasional Komodo, dan Palawan; Halong Bay & Trang An jadi terasa hambar. Tidak bisa dibilang jelek sih cuman saya sudah pernah ke tempat yang lebih indah. Plus pointnya dari Vietnam, harga-harga disana betulan murah meriah. Koper saya jadi susah ditutup. Untung tidak beranak.
- THE END -
Instagram : @williamkellye
https://www.instagram.com/williamkellye/
#Europe #Travel #Backpacking #Explore #Wanderlust #Destination #Williamkellye #Hanoi #Vietnam #Penang #Malaysia #HalongBay #TrangAn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar