Kamis, 12 Mei 2016

Jalan - Jalan di Chichen Itza, Meksiko

2 minggu jalan-jalan di Meksiko, saya berpendapat kalau apa yang ada di Meksiko bisa dilihat di Indonesia. Tetapi apa yang ada di Indonesia, belum tentu ada disana kecuali Chichen Itza yang memang bagus-bagus amat.

Chichen Itza
Chichen Itza merupakan situs arkeologi kuno peninggalan Suku Maya dan nomor 2 paling banyak dikunjungi di Meksiko setelah Teotihuacan. Chichen itza mulai naik daun sejak terpilih sebagai The New Seven Wonders pada tahun 2007. Sebelumnya situs ini sudah pernah tercatat sebagai salah satu UNESCO World Heritage Site di tahun 1988.

Dari Cancun ada banyak pilihan paket tur ke Chichen Itza. Meski harga reguler kesana $109/orang, saya malah dapat $45/orang dengan sedikit tawar menawar, sudah termasuk jasa tour guide, transportasi, makan siang, dan tiket masuk ke Chichen Itza. Tentu saya merasa menang banyak secara tiket ADO Bus kesana hampir $40 PP, belum lagi plus-plus lainnya.

Begitu tiba di Chichen Itza, saya langsung disambut piramida raksasa nan megah. Disebut juga Piramida El Castillo atau the Temple of Kukulkan. Piramida tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat keagamaan tapi juga sebagai pusat astronomi. Masing-masing sisinya memiliki 91 anak tangga dan ditambah 1 anak tangga di bagian puncaknya, total berjumlah 365 anak tangga menandakan 365 hari dalam 1 tahun. Berbekal informasi ini, Suku Maya bisa memprediksi secara akurat pergantian musim sehingga tahu kapan waktu terbaik bercocok tanam. Melalui piramida itu pulalah penanggalan kuno Suku Maya dibuat, juga tanggal-tanggal penting keagamaan.

Chichen Itza. The Temple of Kukulkan or El Castillo
Temple of Kukulkan or El Castillo
Pyramid of El Castillo
Chichen Itza
Dulunya kita diperbolehkan untuk naik sampai ke puncak piramida. Tapi semenjak insiden meninggalnya seorang turis akibat terjatuh di tahun 2006, sudah tidak diperbolehkan lagi naik ke atasnya. Di sekeliling piramida bahkan telah dipasangi tali pembatas, jadi sekedar menyentuhnya pun sekarang tidak bisa.



Selain Piramida El Castillo, beberapa tempat lain yang mesti dikunjungi dalam kompleks diantaranya kolam persembahan "the Sacred Cenote", menara observatory "El Caracol", tempat pemujaan "Temple of Warriors", dan lapangan bola Meso-American terbesar di dunia "the Great Ball Court".

Entah mengapa cuaca di Chichen Itza itu lebih panas dari Pantura padahal letaknya jauh dari laut. Jadi kalau kesana, jangan lupa membawa topi atau payung. Kalau mau pergi sendiri tanpa ikutan tur, datanglah pagi-pagi sebelum hari mulai panas dan rombongan turis dari Cancun berdatangan.



Kota Tua Valladolid dekat Chichen Itza

Kota Tua Valladolid dekat Chichen Itza

Kota Tua Valladolid dekat Chichen Itza


@williamkellye 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JALAN - JALAN DI SEOUL KOREA - PART 1

Kalau ditanya pilih Jepang atau Korea, saya pilih Jepang. Tapi kalau ditanya pilih Tokyo atau Seoul, jelas saya pilih Seoul! Saya bukan...