Kalau kebetulan sedang berada di Osaka, sayang kalau tidak sekalian mampir ke Nara. Terletak 40 km sebelah timur Osaka, Nara dulunya merupakan ibu kota Jepang yang pertama sebelum Tokyo dan Kyoto. Tak heran jika terdapat 8 UNESCO World Heritage Site berdiri megah disana, nomor 2 paling banyak setelah Kyoto.
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 1 : ITINERARY
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 2 : TOKYO
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 3 : TOKYO
JALAN - JALAN DI JEPANG - PART 4 : KYOTO
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 5 : NARA
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 6 : OSAKA
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 1 : ITINERARY
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 2 : TOKYO
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 3 : TOKYO
JALAN - JALAN DI JEPANG - PART 4 : KYOTO
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 5 : NARA
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 6 : OSAKA
DAY 7
KYOTO - OSAKA - NARA
Setelah paginya kami naik kereta Sinkansen dari Kyoto ke Osaka, kami lalu menuju hostel untuk check in dan menyimpan koper. Hari itu rencananya kami akan one day trip ke Nara.
Akses menuju Nara terbilang mudah. Dari stasiun Subway Tsuruhashi (Sennichimae Line), Osaka, tinggal naik Kintetsu Nara Line tujuan JR Nara Station setelah membayar JPY 490. Lama perjalanannya kira-kira sekitar 40 menit.
KOHFUKUJI TEMPLE
Begitu tiba di Nara, suasana Jepang tempo dulu langsung kental terasa. Dan hanya dengan berjalan kaki 10 menit dari stasiun, kita sudah tiba di Kohfukuji Temple, salah satu dari 8 UNESCO World Heritage Site yang ada di Nara. Dibangun pada Abad ke 7, Kohfukuji Temple pernah terbakar sampai 5 kali sebelum akhirnya di rekonstruksi ulang pada tahun 1426 menjadi bangunan sekarang. Pagoda 5 lantai yang berada dalam kompleks kuil selain menjadi bangunan pagoda nomor 2 tertinggi di Jepang, juga merupakan ikon dari Nara.
TODAIJI TEMPLE
Dari Kohfukuji Temple, tempat lain yang mesti dikunjungi adalah Todaiji Temple. Untuk kesananya tinggal berjalan kaki saja sambil melewati Nara Park yang dihuni ribuan rusa. Konon katanya rusa di Nara bisa “membungkuk” demi mendapat biskuit rusa (Shika Senbei) dari para turis. Oleh masyarakat setempat, rusa disana dipercaya sebagai “Messenger of God” sehingga keberadaannya dikramatkan.
Setelah melewati Nara Park, barulah sampai di Todaiji Temple. Todaiji Temple sendiri merupakan salah satu bangunan paling terkenal di Jepang yang kepopulerannya bisa disandingkan dengan Gunung Fuji di Tokyo atau Kiyomizudera Temple di Kyoto. Dibangun pada Abad ke 8, bangunan ini juga sempat 2x terbakar lalu dibangun ulang 2/3 dari ukuran aslinya. Meski demikian, Todaiji Temple tetap menjadi bangunan berstruktur kayu terbesar di dunia. Bagian favorit saya dari kompleks kuil adalah Daibutsuden, sebuah ruangan dengan Patung Buddha perunggu setinggi 15 meter, juga merupakan patung perunggu terbesar di dunia.
Sayangnya saya hanya setengah hari saja berada di Nara jadi hanya bisa mengunjungi 2 dari 8 UNESCO World Heritage Site disana. Tetapi itu cukup untuk memberi gambaran menyeluruh serta memberi kesan mendalam mengenai Nara, salah satu kota paling favorit saya di Jepang.
- BERSAMBUNG -
Instagram : @williamkellye
https://www.instagram.com/williamkellye/
#Travel #Backpacking #Explore #Wanderlust #Destination #Williamkellye #Jepang #Japan #Tokyo #Kyoto #Osaka #Nara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar