Selasa, 19 April 2016

JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 2 : TOKYO

Hari pertama liburan di Jepang kami habiskan untuk perjalanan non-stop naik Airasia dari Jakarta ke Tokyo dengan sekali transit di Kuala Lumpur. Bagasi sudah dilabeli fly-through, artinya kami tidak perlu repot-repot lagi mengambil bagasi di Kuala Lumpur serta melakukan check-in ulang. Bagasi akan langsung sampai di tujuan Haneda Airport, Jepang.

Namanya juga budget airlines, benar-benar minimalis fasilitasnya. Basic ticket hanya mencover tiket pesawat dan airport tax, tidak termasuk makan, minum, bagasi, asuransi, apalagi in-flight entertainment. Untungnya saya sudah sempat makan saat transit di Kuala Lumpur dan membawa ipad untuk hiburan selama di pesawat. Paling tidak saya punya aktifitas yang bisa dilakukan dalam 8 jam perjalanan menjemukan dari Kuala Lumpur menuju Tokyo.

JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 1 : ITINERARY
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 2 : TOKYO
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 3 : TOKYO
JALAN - JALAN DI JEPANG - PART 4 : KYOTO
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 5 : NARA
JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 6 : OSAKA


DAY 1
HANEDA AIRPORT


Pukul 11 malam pesawat kami mendarat mulus di Haneda Airport, Tokyo. Udara cukup dingin saat itu, sekitar 8 derajat celcius. Untung kami sudah mengenakan pakaian dingin sedari Jakarta. Beres urusan imigrasi, kami mampir ke Tokyo Information Center untuk membeli Tokyo Subway Ticket seharga 1500 yen, bisa digunakan untuk pemakaian tidak terbatas Tokyo Metro Line dan Toei Line selama 3 hari kalender.

Lalu kami menunggu sebentar hingga pukul 24.00 lewat sebelum membeli tiket Keikyu Line (rute Haneda – Tokyo) untuk keesokan harinya. Tiket Keikyu Line hanya berlaku pada tanggal pembelian, artinya jika kami membelinya pukul 23.00, tiket tidak bisa digunakan di hari berikutnya. Makanya kami menunggu sampai jam 12 lewat.

Sekedar informasi, Keikyu Line beroperasi dari pukul 05.30 hingga 24.00. Usahakan membeli tiketnya sebelum pukul 05.00 pagi karena saat pagi antriannya bakal panjang mengular. Tiket bisa dibeli di vending machine tepat disebelah Tokyo Information Center.

Setelah membeli tiket Keikyu Line dan Tokyo Metro Ticket, kami mencari tempat untuk tidur di bandara. Carilah tempat di lantai 4-5 karena relatif lebih sepi dan tidak banyak orang lalu lalang. Jika ingin mencari makan, bisa pergi ke toko Lawson di basement yang buka 24 jam dan menjual makanan cepat saji khas Jepang seperti onigiri dan bento.

Cara menuju Tokyo dari Bandara Haneda:
  • Belilah tiket Keikyu Line seharga JPY 410.
  • Naik kereta jurusan Shinagawa.
  • Jika menggunakan Tokunai Pass, bisa turun di Stasiun Shinagawa lalu dilanjut naik kereta JR (JR Yamanote Line) menuju tempat tujuan.
  • Jika menggunakan Tokyo Subway Ticket (seperti saya), turun di Stasiun Sengakuji, bukan di Stasiun Shinagawa, lalu dilanjut naik Tokyo Metro menuju tempat tujuan.
  • Tidak ada perbedaan harga tiket kereta untuk tujuan Shinagawa ataupun Sengakuji, sama-sama 410 yen.
link : http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/1day/index.html



DAY 2
TOKYO (EAST) CITY TOUR


Hari kedua di Jepang, kami melakukan City Tour seharian di Tokyo bagian timur.

Berikut rute yang kami lalui :
Haneda Airport – Khaosan World Asakusa Hostel – Asakusa Kannon Temple (Sensoji Temple) -  Ueno Park – Akihabara – Odaiba – Ginza - Khaosan World Asakusa Hostel

ASAKUSA KANNON TEMPLE (SENSOJI TEMPLE )


Konon katanya merupakan kuil Budha tertua dan paling populer di Tokyo. Sempat hancur akibat Perang Dunia II kemudian mengalami rekonstruksi menjadi bangunan saat ini. Kompleks Asakusa terdiri dari beberapa bagian, mulai dari Kaminarimon Gate di pintu masuknya, lalu jalanan Namikasi Dori (shopping street) sepanjang 300 meter yang berujung pada Hozomon Gate.

Dari Hozomon Gate, barulah terlihat ruangan utama dari Sensoji Temple. Persis di sebelah kirinya, terdapat Pagoda 5 tingkat, berbagai konter meramal nasib, dan sebuah taman mungil nan cantik.

Cara Menuju Asakusa:
  • Karena hostel kami berada di daerah Asakusa, kami kesana berjalan kaki.
  • Jika menggunakan subway, bisa menggunakan Toei Line : Asakusa Line atau Tokyo Metro Line : Ginza Line, turun di Stasiun Asakusa. Kaminarimon Gate persis terlihat begitu keluar stasiun.
  • Asakusa tidak dilewati rute kereta JR Yamanote.


UENO PARK


Ueno Park merupakan tempat paling terkenal untuk festival hanami atau festival melihat bunga sakura. Berhubung kami tiba pada musim sakura, tentu kami berharap dapat melihat rimbunnya pohon sakura bak terowongan bunga. Sayangnya tahun 2016 ini bunga Sakura di Tokyo terlambat mekar. Saat tiba disana, masih banyak bunga sakura berbentuk kuncup dan belum mekar sempurna. Walaupun demikian, Ueno Park sangat ramai dikunjungi baik oleh penduduk Tokyo maupun turis asing.

Cara Menuju Ueno Park:
  • Dari Stasiun Asakusa naik Tokyo Metro Line : Ginza Line, turun di Stasiun Ueno.




AKIHABARA


Dikenal sebagai surga bagi pecinta barang elektronik, toko segala ada juga pusat Manga, Anime, dan komputer di Jepang. Sebetulnya saya kurang berminat untuk kesana tapi berhubung teman saya ingin mencari aksesoris kamera dan iphone jadi saya ikut saja *ikutan beli aksesoris kamera juga akhirnya.

Cara Menuju Akihabara

  • Dari Stasiun Ueno naik Tokyo Metro Line : Hibiya Line, turun di Stasiun Asakusa.





ODAIBA


Sebuah pulau buatan yang kini berfungsi sebagai kawasan hiburan dan perbelanjaan. Beberapa tempat menarik di Odaiba yang mesti dikunjungi diantaranya :
  • Odaiba Seaside Park : tempat kita bisa melihat Rainbow Bridge dan berfoto dengan Liberty Statue
  • Aqua City : sebuah pusat perbelanjaan
  • FUJI TV dengan ikon bola raksasanya
  • Diver City : sebuah pusat perbelanjaan dengan patung Gundam di halamannya.

Cara Menuju Odaiba:
  • Dari Stasiun Akihabara naik Tokyo Metro Line : Hibiya Line, turun di Stasiun Higashi Ginza.
  • Dari Stasiun Higashi Ginza naik Toei Line : Asakusa Line, turun di Stasiun Shimbashi.
  • Dari Stasiun Shimbashi naik kereta Yurikamome, turun di Odaiba.

Note:
Penggunaan Tokyo Metro Line dan Toei Line sudah dicover dalam Tokyo Subway Ticket sehingga kita tidak perlu menambah biaya apapun meski berganti provider. Tetapi untuk penggunaan kereta Yurimamome, karena tidak dicover dalam Tokyo Subway Ticket, kita mesti membayar 320 yen one way dari Stasiun Shimbashi.



GINZA


Pusat perbelanjaan kelas dunia dan surga bagi para shopaholic. Simbol Ginza adalah Ginza Wako yang terletak tidak jauh dari Stasiun Ginza atau beberapa ratus meter dari toko baju Uniqlo Ginza yang katanya terbesar dan paling lengkap di Jepang.

Cara Menuju Ginza:
  • Dari Stasiun Odaiba naik kereta Yurikamome, turun di Stasiun Shimbashi.
  • Dari Stasiun Shimbashi naik Tokyo Metro Line : Ginza Line, turun di Stasiun Ginza.

TRANSPORTASI DI TOKYO (TIPS & TRICKS)


Subway merupakan cara yang paling mudah dan efisien untuk menjelajahi Tokyo. Memang rute kereta di Tokyo sedikit ruwet tapi kalau sudah tahu “triknya”, jadi benar-benar gampang.

Secara garis besar Tokyo Subway dilayani oleh beberapa provider kereta, diantaranya :
  • Toei Line (4 jalur kereta)
  • Tokyo Metro Line (9 jalur kereta)
  • JR Yamanote Line (dengan rute melingkar)
  • Beberapa Private Railways seperti Keikyu Line (melayani rute Haneda – Tokyo) dan Yurikamome Line (melayani rute Tokyo – Odaiba).

Intinya, jika kita membeli tiket individual Tokyo Metro Line, tiket tersebut hanya bisa dipakai keluar masuk Metro Station, tidak bisa untuk JR Yamanote Line atau Toei Line.

Karena harga tiket individual lumayan mahal, lebih baik menggunakan daily pass, selain lebih murah juga tidak perlu buang-buang waktu untuk antri di vending machine. Berikut ini macam-macam daily pass di Tokyo:

Tokunai Pass (750 yen)
Penggunaan tidak terbatas kereta JR (JR Yamanote Line) di Tokyo dalam 1 hari. Rutenya melingkar dan melewati hampir semua destinasi wisata di Tokyo kecuali Roppongi dan Asakusa. Tokunai Pass tidak bisa digunakan untuk masuk ke Tokyo Metro Line atau Toei Line. Tidak bisa digunakan juga untuk ke Odaiba (mesti menggunakan Yurikamome Line).

Tokyo Metro Open Tiket (1-day 600 yen)
Penggunaan tidak terbatas untuk 9 jalur Tokyo Metro dalam 1 hari tapi TIDAK untuk 4 jalur Toei, JR Yamanote Line, atau Yurikamome Line. Tiket bisa dibeli di vending machine manapun.

Toei One-Day Economy (700 yen)
Penggunaan tidak terbatas untuk 4 jalur Toei dalam 1 hari tapi TIDAK untuk 9 jalur Tokyo Metro, JR Yamanote Line, atau Yurikamome Line. Tiket bisa dibeli di vending machine manapun.

Toei and Metro One Day Economy (1000 yen)
Penggunaan tidak terbatas untuk 9 jalur Tokyo Metro dan 4 jalur Toei dalam 1 hari tapi TIDAK untuk JR Yamanote Line atau Yurikamome Line. Bisa dibeli di vending machine manapun.

Tokyo Subway Ticket (1-day: 800 yen, 2-day: 1200 yen, 3-day: 1500 yen)
Sama seperti Toei and Metro One Day Economy, bisa digunakan untuk penggunaan tidak terbatas untuk 9 jalur Tokyo Metro dan 4 jalur Toei. Bedanya, Tokyo Subway Ticket khusus turis, diperlukan paspor untuk membelinya. Bisa dibeli di Haneda atau beberapa Metro Station besar seperti Shinjuku atau Shimbashi.

Tokyo Free Kippu (aka Tokyo Tour Ticket, 1590 yen)
Penggunaan tidak terbatas untuk 9 jalur Tokyo Metro, 4 jalur Toei, dan kereta JR (JR Yamanote Line) dalam satu hari.

Dari semua daily pass tersebut, Tokyo Free Kippu memang yang paling sakti karena bisa digunakan untuk masuk ke Tokyo Metro Line, Toei Line, atau JR Yamanote Line, tapi harganya paling mahal dan sedikit berlebihan menurut saya.

Saya pribadi lebih menyarankan untuk memakai Tokyo Subway Ticket daripada Tokunai Pass atau Tokyo Free Kippu. Selain harganya lebih murah, juga menjangkau daerah Asakusa dan Roppongi yang tidak dilewati kereta JR. Rata-rata kereta di Jepang beroperasi dari pukul 05.30 – 24.00 (tidak 24 jam) sehingga selalu perhatikan kapan kereta terakhir beroperasi.

link : http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/1day/index.html

- BERSAMBUNG -


Instagram : @williamkellye
https://www.instagram.com/williamkellye/

#Travel #Backpacking #Explore #Wanderlust #Destination #Williamkellye #Jepang #Japan #Tokyo #Kyoto #Osaka #Nara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JALAN - JALAN DI SEOUL KOREA - PART 1

Kalau ditanya pilih Jepang atau Korea, saya pilih Jepang. Tapi kalau ditanya pilih Tokyo atau Seoul, jelas saya pilih Seoul! Saya bukan...