Sabtu, 14 Mei 2016

JALAN-JALAN DI JEPANG - PART 6 : OSAKA

Osaka menjadi kota terakhir yang kami kunjungi dalam liburan 10 hari di Jepang kali ini. Setelah hari sebelumnya kami melakukan one day trip ke Nara maka kami hanya punya waktu 3 hari saja di Osaka. 1 hari untuk ke Universal Studios Osaka dan 2 hari untuk city tour di Osaka.
  • Day 8 : Universal Studios Osaka
  • Day 9 : Osaka City Tour (Kaiyukan, Osaka Castle, Sakura River Cruise, Dotonburi, Okawa River Cruise Sakura, Natural Open Air Hot Spring Spa Suminoe)
  • Day 10 : Osaka City Tour (Umeda Sky Building, HEP Five Ferris Wheel) dan dilanjut perjalanan pulang Osaka – Kuala Lumpur - Jakarta (by Airasia)

DAY 8
UNIVERSAL STUDIOS OSAKA


Kalau sudah di Osaka tanggung kalau tidak sekalian mampir ke Universal Studio Japan (USJ). Dari Indonesia tiket masuk USJ bisa dibeli lewat HIS atau secara online. Cuman kalau beli online mesti pakai Bahasa Jepang jadi mending beli di HIS saja (bukan iklan). Paling tidak dengan membeli tiket jauh-jauh hari, kita bisa terhindar dari antrian panjang mengular.

Berhubung Wizarding World of Harry Potter (WWHP) itu wahana paling favorit disana, tentu tempat ini yang pertama kali mesti didatangi. Buat masuknya diperlukan semacam “time entry ticket”, artinya kita baru diperbolehkan masuk di jam tertentu. Loket pengambilan “time entry ticket” berada dekat pintu masuk WWHP.

Semakin pagi kita datang, semakin cepat juga giliran kita masuk WWHP. Waktu itu saya datang jam 9.30 pagi, sudah boleh masuk jam 10.30. Katanya sih kalau sudah masuk WWHP terus keluar, tidak boleh masuk lagi (re-entry). Tapi kenyataannya saya hoki bisa masuk kesana lagi pas malamnya walaupun tanpa “time entry ticket”.

WWHP benar-benar didesain mirip seperti di buku Harry Potter, mulai dari Hogwarts Castle, toko permen Honeydukes, desa Hogsmade, toko tongkat sihir Olivander, kereta Hogwarts Express, dan toko lelucon Zonko. Ada 2 atraksi utama di WWHP, Flight of the Hippogriff dan Harry Potter and the Forbidden Journey (HPFJ). The Flying Hippogriff itu semacam permainan roller coaster selama 2 menit sedangkan HPFJ merupakan atraksi film 4D yang ditonton di atas kursi berjalan di atas rel dan menurut saya, itu atraksi paling keren sedunia.

Selain WWHP, masih banyak atraksi menarik lain di USJ seperti roller coaster yang jalannya mundur di Hollywood Dream, roller coaster 360 derajat di the Flying Dinosaur, wahana air di Jaws, film 3D Terminator, the Amazing Adventures of Spiderman, serta masih banyak lagi. Saya memang belum pernah ke Universal Studio Orlando, tapi kalau Universal Studio Japan (USJ) dibandingkan dengan yang di Hollywood dan Singapore, yang di Jepang jelas lebih bagus.

Review antara Universal Studio Japan, Universal Studio Singapore, dan Universal Studio Hollywood bisa dilihat disini:
REVIEW 3 UNIVERSAL STUDIOS

DAY 9 & 10
OSAKA CITY TOUR


Untuk city tour di Osaka, kami menggunakan Osaka Amazing Pass. Dengan kartu ajaib itu kami bisa masuk gratis di 30 tempat beken Osaka, mulai dari Osaka Castle, Umeda Sky Building, Tsutetankaku Tower, dan onsen tradisional. Itu juga sudah mencakup penggunaan tidak terbatas bus dan subway dalam kota. Harganya JPY 2,300 untuk one day pass-nya, sedangkan two days pass-nya dibanderol JPY 3,000.

Dalam waktu 2 hari kami berhasil mengunjungi tempat-tempat berikut secara gratis dengan Osaka Amazing Pass
  • Osaka Castle
  • Sakura River Cruise
  • Okawa River Cruise Sakura
  • Natural Open Air Hot Spring Spa Suminoe)
  • Umeda Sky Building
  • HEP Five Ferris Wheel

Kalau ditotal-total, jelas uang uang dikeluarkan untuk membayar tiket masuk lebih banyak ketimbang beli Osaka Amazing Pass. Makin cuan lagi karena tidak perlu ribet antri dan beli tiket subway karena sudah di cover. Beberapa tempat semisal Umeda Sky Building, HEP Five Ferris Wheel, dan onsen Naniwa no Yu, lokasinya berdekatan. Jadi bisa dikunjungi dalam satu waktu. Begitu pula Osaka Castle, Okawa River Sakura Cruise, dan Nakanoshima Night View Cruise yang juga berada dalam satu daerah.

Paling perlu diperhatikan saja jam operationalnya karena rata-rata baru buka pukul 9-10 pagi dan tutup sekitar pukul 9 malam, kecuali onsen yang buka sampai pukul 1 pagi. Semua tempat sudah dilewati rute subway jadi aksesnya benar-benar gampang. 

OSAKA CASTLE


Kalau disuruh memilih salah satu bangunan paling ikonik di Osaka, pilihan saya jatuh pada Osaka Castle. Istana ini semula dibangun tahun 1583 dan menjadi bangunan termegah di masanya. Sempat hancur akibat perang di tahun 1615, lalu dibangun lagi tahun 1620, dan terbakar akibat sambaran petir di tahun 1665. Barulah tahun 1931 dilakukan restorasi besar-besaran dan puncaknya tahun 1997 dilakukan "finishing touch" hingga menjadi bangunan yang sekarang. 

Selain arsitekturnya yang keren, Osaka Castle juga dikelilingi ratusan pohon sakura. Menjadikan tempat ini lokasi favorit untuk festival hanami saat musim bunga sakura. 

Tiket masuk : JPY 600
Buka dari pukul 09.00-17.00

UMEDA SKY BUILDING


Salah satu landmark terkenal di Osaka karena keberadaan "Floating Garden Observatory"-nya. Sebuah taman berbentuk donat di ketinggian 170 m yang strukturnya ditopang oleh 2 gedung tinggi. Jadi tampak seperti "melayang". Dari observatorynya bisa terlihat pemandangan indah kota Osaka secara 360 derajat. Tanpa halangan. 

Tiket masuk : JPY 1,500
Buka dari pukul 09.30-22.30

HEP FIVE FERRIS WHEEL


Sebuah bianglala raksasa yang berdiri di atas pusat perbelanjaan HEP Five. Karena lokasinya berdekatan dengan Umeda Sky Building, jadi sekalian saja kami kunjungi. Toh masuknya jadi gratis karena pakai Osaka Amazing Pass. Dari ketinggian maksimumnya pada 106 m di atas permukaan tanah, lagi-lagi kami disuguhi pemandangan keren kota Osaka.

Tiket masuk : JPY 500
Buka dari pukul 11.00-22.45

KAIYUKAN AQUARIUM


Selain tempat-tempat yang di cover Osaka Pass, tempat lain yang mesti dikunjungi itu Aquarium Kaiyukan. Disebut-sebut sebagai akuarium terbesar di dunia, Kaiyukan terdiri dari 27 tangki akuarium dan 16 display habitat. Berbagai biota laut dapat dilihat disana mulai dari berang-berang, penguin, anjing laut, lumba-lumba, manta, ubur-ubur, dan tentu saja hiu paus (Whale Shark) yang jadi ikon Kaiyukan.

Tiket masuk : JPY 2,300
Buka dari pukul 10.00-20.00

KANSAI AIRPORT


10 hari jalan-jalan di Jepang rasanya cepat sekali berlalu. Tiba-tiba saja kami sudah berada di Bandara Kansai menunggu pesawat Airasia balik ke Indonesia. Rasanya baru saja kemarin menjejakkan kaki di Tokyo tapi sekarang sudah bersiap-siap pulang. Tapi kami betul-betul puas dengan perjalanan 10 hari di Jepang ini mulai dari Tokyo, Kyoto, Nara, dan Osaka.

Kalau ditanya kota favorit saya di Jepang, justru pilihan saya jatuh pada Nara. Mungkin karena kotanya kecil, tidak seramai/sepadat Tokyo/Osaka, jadi saya lebih puas berkeliling ke setiap sudut areanya. Apalagi saat kami kesana kebetulan juga bunga sakuranya sedang "full bloom". Jadi dobel-dobel indahnya. 

Biasanya saya agak malas kalau harus berkunjung ke destinasi yang sama untuk kali kedua. Tapi pengecualian buat Jepang. Rasanya tidak akan pernah bosan untuk datang dan datang lagi kesana. Next bucketlist, menikmati keindahan Jepang saat puncak musim gugur (Amin). Ada yang mau join kah?


- THE END -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JALAN - JALAN DI SEOUL KOREA - PART 1

Kalau ditanya pilih Jepang atau Korea, saya pilih Jepang. Tapi kalau ditanya pilih Tokyo atau Seoul, jelas saya pilih Seoul! Saya bukan...