Sejak pertama kali merencanakan Euro trip ini, Paris menjadi kota teratas dalam Iist tempat yang mesti dikunjungi. Bagaimana tidak, banyak film populer mengambil Paris sebagai lokasi syutingnya seperti Devils Wears Prada, The Tourist, Paris Je Táime, dan The Da Vinci Code. Berjalan-jalan di Paris bagaikan sedang berada di dalam adegan film Hollywood.
EURO TRIP 2016 - PART 1 : 15 HARI, 6 NEGARA
EURO TRIP 2016 - PART 2 : JALAN - JALAN DI KUALA LUMPUR DAN AMSTERDAM
EURO TRIP 2016 - PART 3 : JALAN - JALAN DI PARIS
EURO TRIP 2016 - PART 4 : JALAN - JALAN DI SANTORINI
EURO TRIP 2016 - PART 5 : JALAN - JALAN DI ATHENA
EURO TRIP 2016 - PART 6 : JALAN-JALAN DI FLORENCE, PISA, DAN CINQUE TERRE
EURO TRIP 2016 - PART 7 : JALAN-JALAN DI ROMA, ITALIA
EURO TRIP 2016 - PART 1 : 15 HARI, 6 NEGARA
EURO TRIP 2016 - PART 2 : JALAN - JALAN DI KUALA LUMPUR DAN AMSTERDAM
EURO TRIP 2016 - PART 3 : JALAN - JALAN DI PARIS
EURO TRIP 2016 - PART 4 : JALAN - JALAN DI SANTORINI
EURO TRIP 2016 - PART 5 : JALAN - JALAN DI ATHENA
EURO TRIP 2016 - PART 6 : JALAN-JALAN DI FLORENCE, PISA, DAN CINQUE TERRE
EURO TRIP 2016 - PART 7 : JALAN-JALAN DI ROMA, ITALIA
AMSTERDAM TO PARIS
Dari Amsterdam saya naik Megabus menuju Paris. Lumayan murah meriah. Cukup membayar EUR 12.25 untuk 8 jam perjalanan. Saya booking online lalu tinggal tunjukkan bukti pemesanan saat akan naik bus. Tidak ada nomor kursi jadi pilih kursinya siapa cepat dia dapat. Jadi jangan telat dan jangan pilih kursi yang dekat toilet.
Pool bus Megabus di Amsterdam ada di Amsterdam Sloterdijk Rail Station sedangkan di Paris di Bercy. Keduanya dapat dijangkau dengan transportasi umum (Metro di Paris, Tram di Amsterdam) jadi tidak perlu naik taksi untuk kesana sekalipun membawa koper lumayan besar. Kalau baru pertama kali naik Megabus pastikan untuk datang 30 menit lebih awal supaya bisa survey lokasi dan mencari halte busnya. Bus akan tiba 10-15 menit sebelum jam keberangkatan.
Selama perjalanan bus akan beberapa kali berhenti untuk memberikan waktu kepada para penumpang untuk ke toilet atau jajan termasuk di Terminal Sentral Belgia selama 30 menit. Overall Megabus ini cukup nyaman karena sepanjang perjalanan saya bisa tidur dengan nyenak. Juga ada fasilitas free wifi.
TRANSPORTASI DI PARIS
Transportasi di Paris sudah cukup mature. Segala jenis sarana ada disana mulai dari RER, Metro, City Bus, Airport Bus, Taksi, tram, dan Uber. Tapi hanya dengan Metro kita sudah bisa kemana-mana di Paris. Bagaimana tidak, Metro di Paris memiliki 16 jalur dan 302 stations dengan panjang lintasan 214 km. Setiap harinya Metro di Paris mengangkut 4.2 juta penumpang atau 1.5 milyar penumpang dalam 1 tahun. Menjadikan Metro di Paris nomor 2 paling sibuk di Eropa setelah metro di Moskow, Russia.
Ada 3 macam tipe tiket Metro di Paris. Berikut penjelasannya supaya tidak bingung.
- t+ ticket : single ticket untuk pemakaian 1x untuk penggunaan segala jenis metro lines, city bus (kecuali Orlybus dan Roissybus ke bandara), tram, dan funicular di Montmarte. Harga t+ ticket sebesar EUR 1.9. Jika membeli 10 t+ ticket (1 carnet) harganya menjadi EUR 16.90.
- Mobilis Ticket : tiket terusan harian yang bisa dipakai untuk pemakaian tidak terbatas metro, RER, city bus, tram, dan funicular. Harganya bervariasi tergantung jumlah zona yang dipilih. Harga mobilis untuk 2 zona sebesar EUR 7.50, 3 zona EUR 10.00, 4 zona EUR 12.40, dan 5 zona EUR 17.80.
- Navigo Pass : tiket terusan mingguan yang bisa dipakai untuk pemakaian tidak terbatas metro, RER, city bus, tram, dan funicular dari zona 1-5 termasuk Disneyland, CDG Airport, Orly Airport, dan Chateau de Versailles. Karena berlaku mingguan, Navigo berlaku dari hari Senin pagi (00.00) hingga Minggu malam (23.59). Harganya EUR 22.80.
Kalau mau ke Bandara Charles de Gaulle bisa naik taksi, uber, RER-B, atau bus. Saya pribadi lebih suka naik RER-B karena paling murah dan efisien. Harganya EUR 10.30 untuk perjalanan sekitar 45 menit. Sediakan waktu sekitar 3-4 jam sebelum keberangkatan pesawat karena RER ini kadang suka telat datang atau tiba-tiba mogok.
Note:
Central Paris berada di zona 1
CDG Airport berada di zona 5
Orly Airport dan Versailles berada di zona 4
AKOMODASI DI PARIS
Selama di Paris saya menginap di Hotel Charing Cross dengan harga permalam EUR 184. Lokasinya super strategis karena dekat Metro Saint Augustin, dekat Terminal Gare Saint Lazare, dekat supermarket, dan banyak gerai fast food 24 jam. Saking strategisnya, terkadang kalau lagi jalan-jalan lalu kebelet pipis, saya akan bela-belain balik ke hotel sekedar buat ke toilet. Hitung-hitung bisa hemat EUR 1 kan kalau pakai toilet umum.
DAY 3
TROCADERO
Setelah tiba dari perjalanan dari Amsterdam menuju ke Paris dan check in di hotel, saya langsung menuju Trocadero. Dari hasil browsing di internet, Eiffel Tower ini paling bagus kalau disaksikan dari Trocadero. SETUJU! Best view banget sih ini!
Karena Trocadero ini lokasinya turis banget jadi biasanya selalu ramai sepanjang waktu. Hati-hati dengan barang bawaan karena disana banyak copet. Selalu waspada kalau ada orang tidak dikenal yang tiba-tiba ramah, mengajak ngobrol, atau minta tanda tangan.
Di Trocadero juga banyak scam artist yang sering mengajak turis bermain tebak bola pingpong dalam gelas. Ini juga lebih baik dihindari, tidak usah ikut-ikutan karena pasti kalah dan ditipu.
EIFFEL TOWER
Kunjungan ke Paris tidak akan lengkap jika tidak berkunjung ke Eiffel Tower yang dibangun tahun 1889 dengan ketinggian 324 meter. Untuk naik ke observatory deck-nya ada 4 macam tiket masuk.
- EUR 16.30 untuk menggunakan akses lift menuju lantai 2
- EUR 25.50 untuk menggunakan akses lift menuju lantai paling atas
- EUR 10.20 untuk menggunakan tangga menuju lantai 2
- EUR 19.40 untuk menggunakan tangga menuju lantai 2 lalu akses lift menuju lantai paling atas
DAY 4
CHATEAU DE VERSAILLES
Kalau ada 1 istana yang wajib dikunjungi selama berada di Paris, Chateau de Versailles jawabannya. Istana ini megah, mevvah, dan grande. Dulunya dipakai sebagai tempat tinggal Marie Antoinette sebelum akhirnya dia dihukum mati oleh rakyat Prancis karena hidup bermewah-mewahan di saat penduduk Prancis banyak yang kelaparan dan hidup miskin akibat perang.
Terlepas dari sejarah kelam dari Chateau de Versailles, kalau berkunjung kesana pastikan datang sedari pagi dan sudah membeli tiket secara online. Jadi tidak buang-buang waktu lagi untuk antri.
Untuk kesana, cara paling murah adalah dengan naik RER-C atau kereta komuternya Parisian. Belilah tiket dengan tujuan Versailles Rive Gauche. Ingat ada 3 stasiun dengan nama Versailes tapi hanya stasiun Versailes Rive Gauche lah yang benar dan paling dekat dengan pintu masuk Chateau de Versailles. Sampai di stasiun Versailles Rive Gauche, kita tinggal berjalan kaki 15 menit menuju Chateau de Versailles. Jangan khawatir kesasar karena petunjuknya banyak dan jelas.
SACRE COUR
Di Paris ada beberapa tempat untuk menikmati pemandangan kota Paris dari ketinggian seperti di Eiffel Tower, Arc de Triomphe, Montparnasse Tower, dan Pantheon. Namun untuk bisa masuk kesana mesti berbayar dan tiketnya tidak masuk budget karena mahal. Setelah dicari-cari ketemu juga tempat gratisan buat melihat view kota Paris dari atas. Sacre Cour namanya.
THE SINKING HOUSE
Lokasi ini cukup populer baik di instagram maupun di internet. Lokasinya persis di samping Sacre Cour tapi membutuhkan sedikit "imajinasi" untuk menemukannya.
MONTMARTE
Boleh dibilang ini adalah daerah paling favorit saya di Paris. Lokasinya masih satu area dengan Sacre Cour. Jalanan cobblestone serta deretan cafe/resto lucu dan gemes sukses mencuri hati saya.
DAY 5
MUSEE DE LOUVRE
Museum terbesar dan paling banyak dikunjungi di dunia dengan 9.6 juta kunjungan dalam 1 tahun. Dulunya bangunan ini difungsikan sebagai istana kerajaan (Royal Palace) sebelum dialih fungsikan menjadi museum. Kini ada 38,000 objek yang dipajang disana termasuk lukisan Monalisa yang terkenal.
Tiket masuk ke Musee du Louvre sebesar EUR 17 jika dibeli secara online atau EUR 15 jika on the spot. Tiket masuk akan gratis untuk setiap pengunjung pada hari Sabtu pertama setiap bulannya atau saat Bastille Day tanggal 14 July.
BIR HAKEIM
Selain Trocadero, spot asik lainnya untuk menikmati Eiffel Tower dari Bir Hakeim. Dibandingkan Trocadero, Bir Hakeim lebih sepi sehingga kita bisa foto narsis tanpa perlu takut bocor atau malu dilihat ribuan turis lainnya.
CHAMP DE MARS
Rasanya tidak akan pernah bosan melihat Eiffel Tower. Dalam pencarian spot-spot asik lainnya dengan background Eiffel Tower, ketemulah Champ de Mars. Taman luas persis di depan Eiffel Tower yang biasa dipakai oleh Parisian untuk piknik, berjemur, atau sekedar nongkrong menikmati hari sambil makan baguette biar dikira Parisian.
LES INVALIDES
Kompleks bangunan yang terdiri dari monumen dan museum ini dibangun dari tahun 1671 hingga 1678. Disini pulalah terdapat makam dari tokoh revolusi Prancis, Napoleon Bonaparte. Bukan cuman bangunan utamanya yang keren tapi taman di depannya juga bagus dan terawat.
Kunjungan di Les Invalides ini menjadi penutup kunjungan di Paris. Karena besok pagi-pagi saya harus ke Bandara Charles de Gaulle untuk mengejar pesawat tujuan ke Santorini.
Instagram : @williamkellye
https://www.instagram.com/williamkellye/
#Europe #Travel #Backpacking #Explore #Wanderlust #Destination #Williamkellye #Paris #Amsterdam #Santorini #Rome #Athens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar