Roma menjadi kota penutup dalam perjalanan Euro Trip kali ini. Disebut-sebut sebagai kota abadi, Roma dibangun sejak 753 BC dan menjadi pusat dari Roman Kingdom (753-509 BC), Roman Republic (509-27 BC), dan Roman Empire (27 BC-285 AD), sebelum menjadi ibukota Italia di tahun 1946.
Tidak ada Euro Trip yang komplit tanpa kunjungan ke Roma, Italia. Dengan nuansa arsitektur Romawi yang kental, kemana pun kaki melangkah kita seakan berjalan di masa lampau saat kejayaan bangsa Romawi kuno berlangsung. 3 hari 2 malam rasanya sudah lebih dari cukup untuk berjalan-jalan di Roma mengingat kotanya tidak besar-besar amat dan banyak objek wisatanya berdekatan jadi cukup jalan kaki kemana-mana.
EURO TRIP 2016 - PART 1 : 15 HARI, 6 NEGARA
EURO TRIP 2016 - PART 2 : JALAN - JALAN DI KUALA LUMPUR DAN AMSTERDAM
EURO TRIP 2016 - PART 3 : JALAN - JALAN DI PARIS
EURO TRIP 2016 - PART 4 : JALAN - JALAN DI SANTORINI
EURO TRIP 2016 - PART 5 : JALAN - JALAN DI ATHENA
EURO TRIP 2016 - PART 6 : JALAN-JALAN DI FLORENCE, PISA, DAN CINQUE TERRE
EURO TRIP 2016 - PART 7 : JALAN-JALAN DI ROMA, ITALIA
EURO TRIP 2016 - PART 1 : 15 HARI, 6 NEGARA
EURO TRIP 2016 - PART 2 : JALAN - JALAN DI KUALA LUMPUR DAN AMSTERDAM
EURO TRIP 2016 - PART 3 : JALAN - JALAN DI PARIS
EURO TRIP 2016 - PART 4 : JALAN - JALAN DI SANTORINI
EURO TRIP 2016 - PART 5 : JALAN - JALAN DI ATHENA
EURO TRIP 2016 - PART 6 : JALAN-JALAN DI FLORENCE, PISA, DAN CINQUE TERRE
EURO TRIP 2016 - PART 7 : JALAN-JALAN DI ROMA, ITALIA
FLORENCE KE ROMA
Dari Florence saya kembali naik kereta cepat Le Frecce seharga EUR 19. Jarak 273 km antara Florence dan Roma dapat ditempuh hanya dengan 1.5 jam saja. Keretanya nyaman, bersih, dan on time. Sekalipun melaju dengan kencang tapi guncangannya sama sekali tidak terasa jadi saya bisa tidur nyenyak selama perjalanan.
Setiap kali akan naik kereta di Italia pastikan untuk datang 15-20 menit lebih awal. Di setiap stasiun pasti ada layar monitor besar yang menampilkan nomor kereta, jam kedatangan, dan nomor peronnya. Jadi selama kita pantau terus layar monitor besar tersebut harusnya aman-aman saja dan tidak akan ketinggalan kereta. Pengecekan tiket akan dilakukan beberapa saat setelah kereta jalan meninggalkan stasiun.
AKOMODASI DI ROMA
Demi kepraktisan dan efisiensi saya memilih akomodasi dekat Stasiun Termini. Sayangnya tidak semua area di sekitara Termini merupakan daerah aman. Ada beberapa sudut yang rawan tindak kriminal. Makanya saya betul-betul membaca review tiap penginapan di area Termini sebelum akhirnya memilih Hotel Albergo Marechiaro seharga IDR 1,400,000 per malam yang berjarak 300 m dari Terminal Termini.
Selain berlokasi strategis, hotel ini dikelilingi banyak restoran India halal dengan menu yang cocok di lidah orang Indonesia. Favorit saya lamb muton plus nasi hangat yang kalau dimakan bersama enak banget. Hampir setiap hari saya langganan makan disana karena bosan dengan sandwich dan burger.
DAY 13
COLOSSEUM
Setiap musim panas matahari terbit lebih awal dan terbenam larut. Selama trip di Eropa kali ini rata-rata hari mulai gelap sekitar pukul 9-10 malam. Sementara saat itu saya lagi doyan-doyannya foto-foto long exposure. Alhasil saya sering begadang demi bisa foto-foto night mode termasuk saat di Roma.
Kebetulan saya tiba di Roma sore hari Florence sehingga tidak perlu menunggu gelap terlalu lama. Dari Termini saya cukup naik metro line B turun di stasiun Colosseo. Begitu keluar stasiun akan langsung disambut bangunan megah Colosseum yang telah berusia hampir 2,000 tahun. Malam itu saya memang tidak berencana masuk ke dalam Colosseum karena besok akan kesana lagi. Jadi hanya foto-foto di pelatarannya saja. Asiknya tidak ada turis berkeliaran malam itu sehingga Colosseum-nya berasa milik pribadi.
DAY 14
VATICAN
Pagi-pagi sekali saya sudah bersiap dan bergegas menuju Vatican demi menghindari keramaian turis di siang hari. Vatican termasuk ke dalam negara terkecil di dunia dengan luas 44 hektar dan dipimpin oleh seorang Paus. Ada 3 tempat yang wajib dikunjungi selama berada di Vatican, yaitu St. Peter's Basilica, Sistine Chapel, dan Vatican Museums.
St. Peter's Basilica yang bergaya Renaissance merupakan gereja terbesar di dunia. Sementara Vatican Museums menyimpan 70,000 karya seni termasuk beberapa lukisan masterpiece dari abad pertengahan, jaman Renaissance, juga beberapa patung dari jaman Romawi kuno. Terakhir Sistine Chapel adalah tempat tinggal official dari Paus dengan langit-langit yang dilukis oleh Michelangelo. Siapkan saja waktu setengah hari untuk dapat mengunjungi ketiganya.
CASTEL SANT'ANGELO
Dari Vatican rencananya saya akan lanjut ke Colosseum. Tapi sebelumnya mampir sebentar ke Castel Sant' Angelo karena searah. Castel Sant’Angelo atau Castel of the Holy Angel yang dibangun pada 123-139 AD merupakan mausoleum Kaisar Hadrian dan keluarganya sebelum beralih fungsi menjadi benteng dan kastil. Dulunya bangunan ini pernah menjadi bangunan tertinggi di Roma. Untuk masuk ke dalamnya kita mesti membayar EUR 10.5
COLLOSEUM
Setelah kemarin hanya foto-foto di halaman depan Colosseum, kali ini saya masuk ke dalamnya. Antrian masuknya lumayan panjang mengular namun petugasnya gesit melayani jadi tidak perlu menunggu terlalu lama untuk masuk.
Tiba di dalam Colosseum saya langsung terpukau akan kemegahan bangunannya. Dibangun antara 70-80 AD, Colosseum dulunya dipakai sebagai arena gladiator bertanding atau eksekusi bagi orang yang melanggar hukum dan bisa menampung hingga 80,000 orang di masanya.
ROMAN FORUM
Persis di sebelah Colosseum terdapat bangunan Romawi penting lainnya. Roman Forum namanya. Dulunya tempat ini merupakan pusat pemerintahan, politik, dan keagamaan saat jaman Romawi kuno. Beberapa reruntuhan masih tampak jelas menggambarkan fungsinya di masa lampau seperti bangunan senat, pengadilan, kompleks kediaman aristokrat, dan tempat ibadah. Lokasinya benar-benar luas dengan medan berbukit-bukit sehingga membuat kaki saya jadi pegal.
FONTANA DI TREVI
Dari Roman Forum saya lalu mengunjungi Trevi Fountain, air mancur paling populer di Roma dengan tinggi 26 m dan lebar 49 m, dibangun tahun 1762. Konon katanya barangsiapa yang melempar koin ke dalam Trevi Fountain, suatu saat dia akan kembali lagi ke Roma.
DAY 15
LAST DAY IN EUROPE
Akhirnya tiba juga hari terakhir dalam rangkaian Euro Trip kali ini. Tidak banyak yang dilakukan hari ini selain jalan-jalan di sekitaran Piazza Spagna yang terkenal dengan Spanish Step-nya dalam film Roman Holiday yang dibintangi oleh Audrey Hepburn. Lalu ke gereja kembar di Piazza del Popolo sebelum kembali ke Terminal Termini dan naik bus seharga EUR 6 menuju Fiumicino Airport untuk bertolak ke Jakarta, Indonesia. Dan Euro Trip 2016 resmi ditutup.
PIAZZA SPAGNA
PIAZZA DEL POPOLO
Instagram : @williamkellye
https://www.instagram.com/williamkellye/
#Europe #Travel #Backpacking #Explore #Wanderlust #Destination #Williamkellye #Paris #Amsterdam #Santorini #Rome #Athens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar